TERIMA KASIH KUNJUNGAN ANDA DI WEBSITE PONDOK PESANTREN MODERN DARUL FALAH ENREKANG >>>> THANKS FOR YOUR VISITING ON DARUL FALAH ISLAMIC BOARDING SCHOOL WEBSITE

Minggu, 10 Juni 2012

Penamatan Santri TK Islam Darul Falah Tahun 2012

TK Islam Darul Falah pada hari rabu, 6 Juni 2012 mengadakan kegiatan penamatan santriwan & santriwati kelompok B yang dilaksanakan di halaman TK. Acara berlangsung meriah dan penuh kegembiraan baik dari santri, para orang tua maupun semua yang hadir. Dalam acara tersebut sempat dalam sambutan saya sampaikan beberapa pokok pemikiran untuk perenungan kaitannya dengan tema penamatan. Berangkat dari kondisi yang belum sesuai harapan di lingkungan dan negara kita serta harapan yang tinggi terhadap generasi muda yang menempuh pendidikan pra sekolah di TK.

Kenapa dinamakan TK (Taman Kanak-kanak) ? Taman merupakan tempat yang indah, dan Taman Kanak-kanak adalah tempat yang indah bagi anak-anak. Secara harfiah taman pada taman kanak-kanak adalah arti tempat yang nyaman untuk bermain, dalam pengertian perilaku guru, penataan sarana dan prasarana, dan program kegiatan belajar harus menciptakan suasana yang nyaman bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.
Psikolog anak, Seto Mulyadi menjelaskan bahwa anak adalah anak, anak bukan manusia dewasa mini, karena itu metode pembelajaran terhadap anak harus disesuaikan dengan perkembangannya. Dunia anak adalah dunia bermain. Pada dasarnya anak senang sekali belajar, asal dilakukan dengan cara-cara bermain yang menyenangkan. Bermain sambil belajar, dan belajar sambil bermain. Karenanya anak didik taman kanak-kanak yang usianya  4-6 tahun, dengan lama pendidikan 1 s.d 2 tahun, dan tidak ada istilah naik atau tinggal kelas.

Terkait dengan Tema Penamatan “ Menyelamatkan Moral & Akhlak Anak Indonesia Menuju Generasi Islami Menyongsong Masa Depan Yang Gemilang”  ada 2 istilah yang oleh para ahli psikologi disebut ‘Golden Age’ dan ‘Golden Rule’ yang patut menjadi renungan.

Para ahli psikologi berpendapat bahwa pendidikan di TK merupakan masa usia emas (Golden Age) yang datang hanya sekali dan tidak dapat terulang kembali pada fase berikutnya. Pada usia emas anak mengalami perkembangan yang sangat pesat, baik menyangkut pertumbuhan fisik-motorik, pengembangan watak-moral dan emosional-intelektual serta sosial-bahasanya ! Sehingga pendidikan dengan beragam input yang merangsang pengembangan kepribadian/karakter dan potensi diri baik psikis dan fisik yang meliputi moral dan nilai-nilai agama, sosial emosial, kognitif, fisik-motorik, kemandirian dan seni yang sesuai dengan tahap perkembangan anak perlu diberikan !

Sedangkan ‘Golden Rule’, yaitu nilai moral universal dimana karakter dasar manusia berpijak yang bersumber dari nilai-nilai agama antara lain cinta kepada Allah dan ciptaanNya, tanggung jawab, jujur, tulus, berani, tekun, disiplin, adil, hormat dan santun, kasih sayang, peduli, kerjasama, percaya diri, kreatif, kerja keras, pantang menyerah, keadilan kepemimpinan, baik, rendah hati, cinta damai dan cinta persatuan.

Searah dengan 4 pilar pendidikan, yaitu Learn To Know, dimana anak didik belajar untuk memperoleh pengetahuan, Learn To Do, mereka belajar sambil melakukan, Learn To Be, anak didik belajar dengan bimbingan untuk menjadi diri sendiri dan Learn To Live Together, mereka belajar untuk menjadi peduli terhadap lingkungan dan toleransi.

Jadi sangatlah penting menanamkan nilai moral universal pada masa usia emas dengan harapan ke depan bangsa dan negara tercinta ini semakin baik, sejahtera dan bermartabat.

Tidak ada komentar: