TERIMA KASIH KUNJUNGAN ANDA DI WEBSITE PONDOK PESANTREN MODERN DARUL FALAH ENREKANG >>>> THANKS FOR YOUR VISITING ON DARUL FALAH ISLAMIC BOARDING SCHOOL WEBSITE

Senin, 23 Agustus 2010

Kiat Menghadapi Persaingan Di Era Globalisasi (Ceramah Buka Bersama )

Selembar undangan beramplop dari Ketua Panitia Rihlah Dakwah Ramadhan 1431 H yang juga menjabat Kepala Kepesantrenan yang saya terima dicantumkan adanya kegiatan buka bersama dan diawali dengan ceramah agama oleh Drs. Ambo Masa, salah satu Da'i di Enrekang yang kental dengan humornya. Sekitar jam 17.30 WITA tamu undangan, yayasan, guru pembina dan santri sudah berada di Auditorium. Dipisahkan dengan hijab kain berwarna hijau para tamu, pembina dan santri putri berada di sisi kanan dan gender laki-laki berada di sisi kiri.

Acara dibuka dan dipandu oleh Muh. Khaerun, santri kelas XII IPA sebagai protokol. Mengalun merdu dan indah dikumandangkannya ayat Al Qur'an oleh Nur 'Adha, santri kelas IX M.Ts yang juga juara Tilawah Porseni Pelajar, M.TQ dan kejuaraan lain di Enrekang dan beberapa daerah lain.

Sebagaimana ceramah agama oleh Drs. Ambo Massa bahwa dalam keseharian kita selalu dihadapkan dengan persaingan-persaingan. Mau kuliah, calon mahasiswa harus bersaing dengan calon mahasiswa yang lain. Mau jadi CPNS maka para sarjana harus bersaing dengan calon CPNS lainnya. Islam mendorong manusia untuk saling bersaing dangan prinsip persaingan yang sehat dan tidak melanggar norma agama. Sabda Nabi " Fastabiqul Khaerat" yang artinya berlomba-lombalah dalam kebaikan.

Ada hal-hal yang harus dimiliki seseorang agar berhasil dalam menghadapi persaingan, yaitu sebagai prasarat adalah Sehat. Sebagaimana Hadits Nabi bahwa lebih disukai orang Islam yang memiliki fisik yang kuat. Diuraikan oleh Drs. Ambo Massa, bahwa orang yang sakit tentu tidak ada yang bisa dilakukan tetapi kalau sehat dan kuat tentu banyak hal yang bisa dilakukan. Bahkan pesan kepada seluruh hadirin terutama santri adalah agar SEHAT maka makanan dan minuman kita harus 'Halalan Thoyiban' yaitu yang halal dan baik.


Keduanya harus saling beriringan dan bersamaan statusnya. Sebagai contoh daging kambing kalau sudah halal belum tentu thoyib /baik bagi semua orang, utamanya orang yang mengidap hipertensi.


Selain itu juga diingatkan mengenai bahayanya narkoba (narkotika dan obat-obat terlarang) yang sekarang menyerang dengan hebatnya seiring perkembangan jaman dimana ada kemudahan informasi, komunikasi dan transportasi.
Dengan prasyarat sehat, selanjutnya seorang muslim harus memiliki ilmu. Siapa yang mau bahagia dunisny dengan ilmu, siapa mau bahagia akhiratnya dengan ilmu demikian juga yang mau bahagia kedua-duanya yaitu dengan ilmu. Ilmu terdiri dari tiga huruf yaitu 'Ain, Lam dan Mim. 'Ain adalah 'Illiyyin yang artinya ketinggian, orang yang berilmu dihormati dan dihargai oleh orang lain juga derajatnya diangkat di sisi Allah SWT. Lam adalah Latifun yang berarti kehalusan, yaitu dengan ilmu orang menjadi memiliki akhlak mulia, budi pekerti yang baik, dan sopan santun, halus tutur kata dan perbuatan dan tindakannya dan tidak sombong atau kasar. Mim adalah Mulkun yaitu kekuasaan artinya orang yang berilmu besar peluang untuk menjadi pemimpin, apakah pemimpin agama, lembaga sosial keagamaan maupun di masyarakat.

Mudah-mudahan bermanfaat.