TERIMA KASIH KUNJUNGAN ANDA DI WEBSITE PONDOK PESANTREN MODERN DARUL FALAH ENREKANG >>>> THANKS FOR YOUR VISITING ON DARUL FALAH ISLAMIC BOARDING SCHOOL WEBSITE

Rabu, 18 Mei 2011

Hadapi Si Pencuri Waktu

Mari sempatkan sejenak untuk diam merenungkan seberapa efektifkah kita dalam memanfaatkan waktu. Pencuri waktu tidak ada habisnya berkeliaran di kehidupan kita, apabila kita tidak menaklukannya, secara perlahan ia akan menjerumuskan kita ke dalam lembah kekecewaan dan kegagalan.

Tidur

Salah satu pencuri waktu paling sukses di kehidupan kita adalah tidur. Tepatkah waktu yang kita alokasikan untuk kebutuhan tidur? Tidur seharusnya menjadi charger untuk mengisi kembali kekuatan untuk memulai hari. Namun ia bisa menjadi pencuri ulung yang sangat berbahaya bagi kita apabila kita mengalokasikan kegiatan tersebut secara tidak proporsional. Berapa persen waktu hidup kita di dunia ini untuk tidur? Jika kita tidur lebih dari 8 jam sehari, berarti kita hampir menghabiskan 1/3 waktu hidup kita hanya untuk menemani bantal dan guling kita.


Habibie, seorang yang disegani oleh tidak hanya penduduk negaranya sendiri, tetapi juga oleh bangsa lain. Konon hanya menghabiskan waktu untuk tidur kurang dari 5 jam sehari demi mengejar cita-citanya. Dengan manajemen dirinya tersebut akhirnya beliau menjadi putra bangsa yang brilian. Jadi masihkah kita akan terus membuang waktu yang sangat berharga hanya untuk tidur berlebihan?.

Handphone

Pencuri waktu yang tidak kalah lihai adalah benda mungil yang hampir selalu menemani kita dimanapun kita berada, ya.. itu adalah handphone kita. Tidak bisa dipungkiri bahwa fungsi handphone sangatlah urgen di jaman ini untuk memudahkan berkomunikasi. Namun kemudahan berkomunikasi tersebut lama-lama berdampak terhadap tidak berkualitasnya komunikasi yang dilakukan.

Jejaring Sosial

Cukup banyak dari kita yang sering disibukkan untuk memberitakan kejadian kurang penting dalam hidupnya ke dalam jejaring sosial yang mereka miliki. Berapa banyak waktu yang dihabiskan untuk mengklik tombol digital warna keabuan bertuliskan “comment†atau “share†di account jejaring sosial mereka dibandingkan membuka buku-buku pengetahuan?




Marilah kita mulai bersikap bijaksana dalam menggunakan teknologi . Kemudahan yang ditawarkan oleh teknologi seharusnya dapat memacu diri kita untuk berkontribusi lebih banyak terhadap bangsa ini, bukan malah melenakan kita untuk terus bersenang-senang.

Masih banyak pencuri waktu yang menunggu kita lengah. Jangan beri kesempatan pada mereka untuk mencuri anugerah waktu yang telah diberikan oleh Tuhan yang Maha Esa kepada kita.


Adakah yang sadar betapa cepatnya bumi ini berputar?
Terasakah berapa waktu luang yang tersisa dari hidup ini?
Adakah kita telah memanfaatkan semua kesempatan yang pernah singgah di kehidupan kita dengan baik?