TERIMA KASIH KUNJUNGAN ANDA DI WEBSITE PONDOK PESANTREN MODERN DARUL FALAH ENREKANG >>>> THANKS FOR YOUR VISITING ON DARUL FALAH ISLAMIC BOARDING SCHOOL WEBSITE

Kamis, 15 November 2012

Tahun Baru 1434 Hijriah : "Muhammad Kekasih Di Hati"

Warga Pesantren Modern Darul Falah Enrekang memasuki tahun baru hijriah 1434 H menyambut dengan sukacita dengan melaksanakan berbagai aktivitas yang melibatkan santri, pembina dan warga pesantren. 

Kuis Materi PAI/Kepesantrenan pada malam pergantian tahun Hijriah

Tepat pergantian tahun, selepas shalat magrib berjama'ah dilaksanakn pengajian di ruang utama Masjid Ta'miru Darul Falah dan ba'da shalat Isya dilaksanakan perlombaan berupa kuis yang mengadopsi model kuis di televisi. Dalam kuis tersebut materi yang diujikan khusus bidang agama/kepesantrenan.

Mengangkat kertas jawaban dari soal lisan yang diajukan Pembina

Selesai kuis, kegiatan penutup pada malam hari itu adalah nonton Film pendidikan Islami di Lapangan Basket melalui layar yang disorot LCD Projektor. 

Menonton bersama di Lapangan

bagi santri Pesantren yang harus tinggal di asrama, menonton melalui LCD proyektor menjadi hiburan tersendiri dan ada keasyikan tersendiri.
 
Santri Putri asyik nonton bareng

Pada pagi harinya dilakukan pawai melibatkan seluruh santri dan pembina dan warga Pesantren Modern Darul Falah Enrekang. Pada pawai Muharam 1434 Hijriah ini mengambil tema " Muhammad Kekasih Di Hati" di motori oleh Ustadz Muh. Yusuf, S.Ud.
 

 Dewan Juri/Pembina memberi penilaian Kelompok Defil

Unjuk karya ditampilkan Kelompok Pawai Putri

 Pawai keluar dari pesantren

 
Drumband Putri

Drumband Putra Mengiringi Jalannya Pawai


 
 Rombongan Kelompok Pawai Putra Dengan Model Kabah
 
  
Melewati Masjid Nurul Falah


Disebelah barat Lapngan Abu Bakar Lambogo

Melintas di Depan Kodim Enrekang

Melalui Jalan Pancaitana Bungawalie, (belakang Pesantren)
Tetap semangat, hampir sampai di Kampus

Ust. Muh. Yusuf bersama sebagian santri Kelas VIIA

Pelatih Drumband bersama beberapa Pembina Putra/Putri dengan santri

Selamat Tahun Baru Hijriah 1434 H
Mohon Ma'af Lahir & Batin

Rabu, 14 November 2012

Selamat Tahun Baru 1434 Hijriah

Bulan Zulhijjah 1433 Hijriah berlalu, kita semua masuk bulan Muharam 1434 Hijriah. Masih banyak dari umat Islam yang melewatkan begitu saja momen pergantian tahun baru Islam sekarang. Banyak faktor yang menyebabkannya bila ditilik bahwa di Indonesia umat Islam adalah mayoritas sehingga pergantian tahun Masehi justru lebih marak.
Sudah sepatutnya kita yang mengetahui hal tersebut menjadikan pergantian tahun baru Islam sebagai momen untuk bermuhasabah atau introspeksi diri. Introspeksi terhadap kekurangan-kekurangan yang masih dilakukan dan kebaikan-kebaikan yang belum sempat kita lakukan apakah dengan kesengajaan ataupun tidak disengaja.
Salah satu kekurangan mendasar pengetahuan tentang kalender Hijriah adalah nama-nama bulan Hijriah dan sejarah Kalender Hijriah. Untuk menyegarkan ingatan kita semua, berikur urutan nama bulan pada kalender Hijriah dan sejarah Kalender Hijriah. Urutan Bulan Kalender Hijriah sebagai berikut :
  1. Muharam
  2. Safar
  3. Rabiulawal
  4. Rabiulakhir
  5. Jamadilawal
  6. Jamadilakhir
  7. Rejab
  8. Syaaban
  9. Ramadan
  10. Syawal
  11. Zulkaedah
  12. Zulhijjah
Sejarah kalender Hijriah Dan Masehi
Kalender Hijriyah atau Kalender Islam (bahasa Arab: التقويم الهجري; at-taqwim al-hijri), adalah kalender yang digunakan oleh umat Islam, termasuk dalam menentukan tanggal atau bulan yang berkaitan dengan ibadah, atau hari-hari penting lainnya. Kalender ini dinamakan Kalender Hijriyah, karena pada tahun pertama kalender ini adalah tahun dimana terjadi peristiwa Hijrah-nya Nabi Muhammad dari Makkah ke Madinah, yakni pada tahun 622 M. Di beberapa negara yang berpenduduk mayoritas Islam, Kalender Hijriyah juga digunakan sebagai sistem penanggalan sehari-hari. Kalender Islam menggunakan peredaran bulan sebagai acuannya, berbeda dengan kalender biasa (kalender Masehi) yang menggunakan peredaran Matahari.
Penentuan dimulainya sebuah hari/tanggal pada Kalender Hijriyah berbeda dengan pada Kalender Masehi. Pada sistem Kalender Masehi, sebuah hari/tanggal dimulai pada pukul 00.00 waktu setempat. Namun pada sistem Kalender Hijriah, sebuah hari/tanggal dimulai ketika terbenamnya Matahari di tempat tersebut.Sejarah
Kalender Hijriyah dibangun berdasarkan rata-rata silkus sinodik bulan kalender lunar (qomariyah), memiliki 12 bulan dalam setahun. Dengan menggunakan siklus sinodik bulan, bilangan hari dalam satu tahunnya adalah (12 x 29,53059 hari = 354,36708 hari).Hal inilah yang menjelaskan 1 tahun Kalender Hijriah lebih pendek sekitar 11 hari dibanding dengan 1 tahun Kalender Masehi.
Faktanya, siklus sinodik bulan bervariasi. Jumlah hari dalam satu bulan dalam Kalender Hijriah bergantung pada posisi bulan, bumi dan Matahari. Usia bulan yang mencapai 30 hari bersesuaian dengan terjadinya bulan baru (new moon) di titik apooge, yaitu jarak terjauh antara bulan dan bumi, dan pada saat yang bersamaan, bumi berada pada jarak terdekatnya dengan Matahari (perihelion). Sementara itu, satu bulan yang berlangsung 29 hari bertepatan dengan saat terjadinya bulan baru di perige (jarak terdekat bulan dengan bumi) dengan bumi berada di titik terjauhnya dari Matahari (aphelion). Dari sini terlihat bahwa usia bulan tidak tetap melainkan berubah-ubah (29 – 30 hari) sesuai dengan kedudukan ketiga benda langit tersebut (Bulan, Bumi dan Matahari).
Penentuan awal bulan (new moon) ditandai dengan munculnya penampakan (visibilitas) Bulan Sabit pertama kali (hilal) setelah bulan baru (konjungsi atau ijtimak). Pada fase ini, Bulan terbenam sesaat setelah terbenamnya Matahari, sehingga posisi hilal berada di ufuk barat. Jika hilal tidak dapat terlihat pada hari ke-29, maka jumlah hari pada bulan tersebut dibulatkan menjadi 30 hari. Tidak ada aturan khusus bulan-bulan mana saja yang memiliki 29 hari, dan mana yang memiliki 30 hari. Semuanya tergantung pada penampakan hilal.
Penetapan kalender Hijriyah dilakukan pada jaman Khalifah Umar bin Khatab, yang menetapkan peristiwa hijrahnya Rasulullah saw dari Mekah ke Madinah. Kalender Hijriyah juga terdiri dari 12 bulan, dengan jumlah hari berkisar 29-30 hari. Penetapan 12 bulan ini sesuai dengan firman Allah SWT : 

 إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِندَ اللّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْراً فِي كِتَابِ اللّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَات وَالأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلاَ تَظْلِمُواْ فِيهِنَّ أَنفُسَكُمْ وَقَاتِلُواْ الْمُشْرِكِينَ كَآفَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَآفَّةً وَاعْلَمُواْ أَنَّ اللّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ

”Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya; dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.” (QS : At Taubah(9):36). 

Sebelumnya, orang Arab pra-kerasulan Rasulullah Muhammad SAW telah menggunakan bulan-bulan dalam kalender hijriyah ini. Hanya saja mereka tidak menetapkan ini tahun berapa, tetapi tahun apa. Misalnya saja kita mengetahui bahwa kelahiran Rasulullah SAW adalah di tahun gajah.Abu Musa Al-Asyári sebagai salah satu gubernur di zaman Khalifah Umar r.a. menulis surat kepada Amirul Mukminin yang isinya menanyakan surat-surat dari khalifah yang tidak ada tahunnya, hanya tanggal dan bulan saja, sehingga membingungkan. 

Khalifah Umar lalu mengumpulkan beberapa sahabat senior waktu itu. Mereka adalah Utsman bin Affan r.a., Ali bin Abi Thalib r.a., Abdurrahman bin Auf r.a., Sa’ad bin Abi Waqqas r.a., Zubair bin Awwam r.a., dan Thalhan bin Ubaidillah r.a. Mereka bermusyawarah mengenai kalender Islam. Ada yang mengusulkan berdasarkan milad Rasulullah saw. Ada juga yang mengusulkan berdasarkan pengangkatan Muhammad saw menjadi Rasul. Dan yang diterima adalah usul dari Ali bin Abi Thalib r.a. yaitu berdasarkan momentum hijrah Rasulullah SAW dari Makkah ke Yatstrib (Madinah). Maka semuanya setuju dengan usulan Ali r.a. dan ditetapkan bahwa tahun pertama dalam kalender Islam adalah pada masa hijrahnya Rasulullah saw.

Rabu, 24 Oktober 2012

Lomba Kepesantrenan Tengah Semester I

Sesuai Kalender Pendidikan Pesantren TP. 2012/2013 setiap pertengahan semester setelah selesai melaksanakan Ujian Mid Semester maka diadakan Lomba Kepesantrenan yang dijadwalkan pelaksanaannya mulai tanggal 20 s.d 23 Oktober 2012.
Adapun lomba yang dipertandingkan adalah Pidato Arab dan Inggris, Kitab Kuning, Muhadatsah dan Drama yang diikuti oleh seluruh santri.

Hasil lomba kepesantrenan pada pertengan semester I adalah :
A. Lomba Pidato
Juara I Putra Sanda wali (Kelas IX SMP)
Juara I Putri  Nurhayani (Kelas IX MTs)
Juara II Putra Adam Adi Wijaya (Kelas VIIB SMP)
Juara II Putri  Nurul Asy'ariya Ramli (Kelas VIIC MTs)
Juara III Putra Muh. Al Hafidz (Kelas XI SMA)
Juara III Putri  Nur Akma (Kelas VIIIA MTs)


Tim Penilai Saat Lomba Kitab Kuning 

B. Lomba Kitab
Juara I Putra Ibnu Hajar Fajar (Kelas IX SMP)
Juara I Putri  Prafti Rezki (Kelas IX MTs)
Juara II Putra Aditya Aulia Muhammad (Kelas VIIB SMP)
Juara II Putri  Annisa Cahya Ramadhan (Kelas VIIIA MTs)
Juara III Putra Imam Rafi Adrian (Kelas VIIIA SMP)
Juara III Putri  Khaerul Ummah (Kelas VIIA MTs)


C. Lomba Muhadatsah
Juara I  Putra Kelas IX SMP
Juara I  Putri Kelas X SMA
Juara II Putra Kelas VIIIA SMP
Juara II Putri  Kelas XI SMA
Juara III Putra VIIC SMP
Juara III Putri  VIIIB MTs

Kamis, 18 Oktober 2012

KP2KP TAX GOES SCHOOL

Beberapa kegiatan sehari setelah berakhir Ujian Mid Semester I di Pesantren Modern Darul Falah Enrekang, antara lain Sosialisasi Dari Kantor Pelayanan Penyuluhan Dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Enrekang dan beberapa orang guru mengikuti Workshop Paket A, B dan C di Kementerian Agama Kab. Enrekang. 
Dalam Sosialisasi tersebut KP2KP mengadakan kegiatan Tax Goes School dengan mengusung tema " Yang Mudah Peduli Bangsa Melalui Pajak" 

Spanduk Kegiatan Sosialisasi Pajak Oleh KP2KP

Ada yang perlu diluruskan untuk penulisan Tema di atas yang seharusnya " Yang Mudah Muda Peduli Bangsa Melalui Pajak" karena sasaran sosialisasi ini adalah anak sekolah yang notabene muda. Memang ada kebiasaan di masyarakat sebuah kata yang seharusnya tidak menggunakan h justru ditambah huruf h seperti contoh tema KP2KP diatas, muda ditulis mudah. Dan kebalikannya kadangkala kata yang memang harus ada 'h' nya justru dihilangkan, kata marah kadang dituliskan mara.

Para Santri/Siswa Menyimak Penjelasan Tentang Pajak Oleh KP2KP

Seluruh santri dan pembina hadir di Masjid Ta'miru Darul Falah mendengarkan penjelasan dari Tim KP2KP di dampingi oleh Ketua Pelaksana Harian YPIE.

Santriwati Serius Mengikuti Sosialisasi

Acara ini diisi dengan nonton bareng film manfaat pajak dan penjelasan pengertian pajak serta manfaatnya.. Sebagian besar para siswa dengan antusias mengikuti acara Tax Goes To School ini, yang untuk pertama kali diselenggarakan di Pesantren Modern Darul Falah Enrekang.

Kegiatan semakin menarik bagi santri karena dalam penjelasannya di selingi dengan pembagian hadiah-hadiah yang menarik bagi santri dan peserta sosialisasi yang berpartisipasi bertanya dan menjawab.

Menurut KP2KP, kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan sejak dini tentang arti dan manfaat pajak bagi pembangunan kepada para siswa sebagai calon Wajib Pajak di masa mendatang. Dengan terlaksananya kegiatan ini diharapkan para siswa memahami betapa pentingnya peranan pajak bagi pembangunan di Indonesia, dan dapat diimbaskan kepada orang tua atau wali murid di rumah serta ditularkan kepada masyarakat di sekitarnya.

Kamis, 04 Oktober 2012

Pramuka Bercerita : Tana Toraja Di Hati

Di sini senang
Di sana senang
Dimana-mana hatiku senang 2x
Tralalalalala..tralalala lala 2x

Berangkat Ke Tana toraja

Siang terik panas menyengat akupun berangkat
Menunaikan tugas sebagai seorang Pramuka
Walaupun hanya menaiki mobil truk pick up
Pergi kemanapun untuk berlatih selalu siap sedia


Di Masjid Ponpes Muhammadiyah Tana toraja

Akulah Insan Pramuka Darul Falah
Kutanamkan dalam diriku sifat pantang menyerah
Mencari ilmu, pengalaman dengan ucapan Basmallah
Berharap Ridha Allah, semua jadi berkah

Kegiatan Pramuka mengelilingi Api unggun

Kala malam dingin dan sepi menghujam
Di sisi bukit daerah Tana Toraja yang berketinggian
Api unggun menyala, semangat kukobarkan
Dalam dadaku niat suci kugelorakan

Berfoto di depan Rumah Tokkonan

Tana Toraja tanah para pujangga
Terukir indah tanah dan karyanya
Insan Pramuka datang mengambil hikmah
Dari budaya dan hamparan lanscape yang indah

Bersama Mudir Pontren Muhammadiyah Tana Toraja

Terima kasih saudaraku seiman di Tana Toraja
Yang dengan ramah dan ikhlas sudi menerima
Saudaramu Insan Pramuka Sedang Mengembara
Kalau Allah beri Ijin kita kan bersua

Lanscape Pegunungan Dari Bumi Perkemahan

Kelelahan akhirnya melanda
Tetapi bukanlah hal itu menjadi sebuah kendala
Kala ku ingat indahnya Tana Toraja
I'tibar diri untuk lebih taqwa kepada Yang Kuasa

Perjalanan Kembali Ke Pesantren Darul Falah Enrekang

Sampai jumpa, saudara
Aku Insan Pramuka Yang Kehausan
Akan Luasnya Ilmu,Pengetahuan dan Ketrampilan
Kemanapun akan kucari tanpa bosan
Sampai pada titik darah penghabisan

I'tibar Di Alam Tana Toraja

Kan kupatri di dalam sanubari
sebuah pesan berharga dari hadits Nabi
Dengan akal nuraniku ku ukir dan kupahat 
'Cari ilmu dari buaian sampai liang lahat

Kamis, 09 Agustus 2012

Libur Sekitar Ramadhan Dan Idul Fitri 1433H

Pada Kalender Pesantren Modern Darul Falah Enrekang, liburan sekitar Ramadhan dan Idul Fitri dimulai pada tanggal 3 s.d 27 Agustus 2012. Kamis pagi sekitar jam 08.30 WITA di lapangan basket diadakan apel pemulangan santri yang disi dengan penyerahan piagan penghargaan bagi santriwan dan santriwati yang terlibat dalam kegiatan tahuanan pesantren yaitu rihlah dakwah ramadhan sebagai muballigh.   

Penyerahan Piagam Muballigh Santri Putra Oleh Ketua Pelaksana Harian Yayasan

Mereka patut diberikan piagam atas kerja keras perjuangan dan keikhlasan dalam berdakwah, berangkat ke seluruh pelosok desa di seluruh kecamatan di Kabupaten Enrekang selama sepekan dan diakhiri di Tana Toraja. Seringkali harus berangkat ba'da Ashar dan pulang kembali di pesantren tengah malam sementara anak seusianya di luar asyik tidur atau bermain.
Penyerahan Piagam Muballigh Santri Putri Oleh Direktur Pesantren

Baik muballigh santri putra maupun putri di daerah tujuan rihlah dakwah diturunkan satu persatu di masjid-masjid yang telah dikonfirmasi sebelumnya untuk berceramah ataupun mengaji.
Pengarahan Pemulangan Oleh Pengasuh Pesantren

Ustadz Iskandar Lamahu sebagai pengasuh dalam apel pemulangan memberikan pesan arahan kepada santri hendaknya selalu menjaga statusnya sebagai santri dalam berucap, bertingkah laku dan berbuat. Tidak terpengaruh dengan pergaulan di lingkungan masyarakat yang tidak sesuai dengan tuntunan ajaran agama Islam. Suka menolong, membantu dan berakhlak mulia termasuk yang utama menjaga kebiasaan berjamaah di masjid dan membaca Al Qur'an.


Apel Pemulangan Di Lapangan Basket

Setelah mendapatkan Surat Ijin Pulang, dalam pemulangan dikonsentrasikan melalui satu pintu (pintu depan) setelah apel. Hal tersebut dimaksudkan untuk keamanan dan tertibnya penjemputan.  
Sebagian Pembina Putri Dalam Apel Pemulangan

Kendaraan Umum Menjemput Santri

Ekspresi Kegembiraan Santri Akan Pulang Ke Kampung Masing-masing

Santri Searah Tujuan Naik Satu Mobil

Ibu Santri Tercinta Menjemput Sang Putra

Santri Putri Menunggu Penjemputnya

Selamat Berlibur, Insya'Allah ketemu kembali saat datang kembali ke kampus tanggal 27 Agustus 2012 !

Buka Puasa Bersama (3)

Sehari sebelum kepulangan santri ke daerah masing-masing, tanggal 01 Agustus 2012 dilaksanakan Buka Puasa Bersama yang ketiga. Pada buka puasa kali ini lebih ramai disebabkan Tim Rihlah Dakwah Ramadhan 1433 H sudah sehari sebelumnya menyelesaikan misinya melakukan Dakwah di seluruh kecamatan di Kabupaten Enrekang dan di Salubarani dan Makale Kabupaten Tana Toraja.

Ustadz Drs. Iskandar Lamahu, Pembian dan Pengasuh Pondok Pesantren Modern Darul Falah Enrekang berkesempatan membawakan ceramah ramadhan. Materi yang menjadi penekanan adalah menghindari kebiasaan-kebiasaan di masyarakat yang selama ini berlangsung sekitar puasa dan idul fitri yang tidak berdasar pada Al Qur'an dan Hadits, antara lain memperindah kubur, ziarah kubur bagi perempuan, dll. Pada sisi yang lain perlu ditingkatkan kebiasaan shalat berjama'ah, dan mengamalkan ajaran Islam pada bulan suci raamdhan dan sesudah bulan ramadhan.
Beberapa dokumen yang terekam dalam Buka Puasa Bersama sebagai berikut.
Santri Menyimak Ceramah Sebelum Berbuka

Barisan Santri Putri Di Belakang
Ceramah Ramadhan Oleh Ustadz Iskandar Lamahu


Para Santri Dan Pembina Menyimak Bersama

Do'a Berbuka Puasa Dilafadzkan Bersama

Santri Makan Dengan Lahabnya
Yayasan, Pengasuh dan Pembina Berbuka Bersama

Buka Puasa Bersama (2)

Pada tanggal 30 Juli 2012, Tim Rihlah Dakwah Ramadhan melaksanakan kegiatan di Kabupaten Tana Toraja tepatnya di daerah perbatasan Enrekang-Tana Toraja yaitu Salubarani dan di Makale Tana Toraja. Sedangkan di Kampus Darul Falah kegiatan sore hari yaitu berbuka puasa bersama yang kedua dengan donatur dari Tarakan, Kalimantan Timur yang mempunyai anak yang dulunya mantan santri Darul Falah. Beliau sudah beberapa kali dalam bulan ramadhan selalu memberikan buka puasa bersama warga pesantren. Mudah-mudahan amal ibadah beliau diberikan balasan yang berlipat ganda oleh Allah SWT.
Berikut dokumentasi yang terekam dalam Buka Puasa Bersama ke 2.
Santri Masuk Aula Sambil Mengambil Makanan & Minuman Pembuka
Ketua Pelaksana Harian, Ka. SMP dan Ka. Kampus Memantau Keadaan
Suasana Pembagian Di Putri
Sambil Menahan Haus Dan Lapar, Tetap Ceria
Bersabar Menunggu Waktu Berbuka

Sebagian Guru TK Islam Dafa dan Warga Pesantren Ikut Serta

Guru Pembina Dengan Putrinya

Barisan Putra Putri Pembina

Sebagian Pembina Putra Yang Hadir Dalam Buka Puasa bersama

Do'a Buka Puasa Dilafadzkan Bersama Untuk Memulai Berbuka Puasa